CLI LINUX

Pengertian CLI

CLI adalah antarmuka pada sistem operasi yang menggunakan baris perintah atau text. Dalam berinteraksi dengan sistem operasi pengguna hanya dapat menggunakan keyboard dengan cara mengetikan perintah (Command) tertentu.

Dalam penerapannya CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server yang dioperasikan oleh IT administrator. Karena menggunakan CLI dirasa lebih efisien dan cepat dibanding menggunakan GUI. Contoh sistem operasi berbasis CLI adalah DOS/Command Prompt, Linux berbasis Teks, Cisco IOS (Internetwork Operating System), Mikrotik, dll.

Baris perintah ini memiliki tantanan seperti bahasa komunikasi kita dengan orang lain. Pada tinggat lanjut GUI diciptakan atas kumpulan baris ini disebut juga bahasa pemrograman atau bisa juga kombinasi dari bahasa pemrograman dan command line. Baris perintah atau command line memiliki kata-kata perintah misal seperti ambil, ketik, edit. Contoh kalimat perintah untuk  mengambilkan barang: ambilkan minum . Dalam prakteknya bisa di beri banyak tambahan kata kerja dan sifat sehingga akan membentuk sebuah kalimat perintah. Susunan kalimat perintah ini disebut baris perintah atau dalam dunia programer disebut baris code.

Kelebihan dan Kekurangan CLI

Kelebihan CLI adalah:

a.  CLI umumnya memiliki kemampuan lebih yang tak bisa dilakukan GUI (terutama dalam urusan server, web, hacking, dsb).

b.    CLI ringan digunakan sehingga tidak mengharuskan komputer untuk memiliki spesifikasi tinggi bila ingin menginstal CLI.

c.    CLI memiliki tampilan yang membingungkan sehingga pengguna pemula sulit untuk mengacaknya atau memainkannya.

d.    CLI terkesan lebih profesional daripada GUI.

Kekurangan CLI adalah:

a. Ribet digunakan karena harus selalSu mengetik perintah bila ingin mengoperasikannya.

b.       Harus belajar dulu supaya paham script (kode perintah).

c.      Tampilan yang membingungkan dan kurang menarik.