Jumat, 05 Juli 2019

Pendahuluan Sistem Operasi

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.


Jenis – Jenis Sistem Operasi

1.      Unix
 UNIX merupakan sebuah sistem operasi komputer pertama yang pernah dibuat, sistem operasi ini dikenal dengan sistem operasi baku yang mampu berjalan disemua jenis komputer, termasuk komputer mini. Kelebihan lain dari sistem operasi komputer yang satu ini yaitu dapat digunakan dengan baik untuk keperluan jaringan baik itu sebagai server maupun client.
2. Ms. Dos
Dos merupakan sebuah sistem operasi yang cukup tua yang juga merupakan nenek moyang dari sistem operasi Windows. Nama DOS sendiri merupakan kepanjangan dari Disk Operating System dan untuk menjalankannya agak sulit memang, sobat komputer perlu menguasai perintah - perintah Command Prompt agar dapat menggunakan sistem operasi yang satu ini.
3. Windows
Merupakan sebuah sistem operasi hasil pengembangan dari sistem operasi DOS, karena kemudahan dari sistem operasi ini menjadikan Ms. Windows banyak digunakan oleh pengguna diseluruh dunia.
4. Linux
Linux merupakan sistem operasi turunan dari sistem operasi UNIX, dan yang menarik dari sistem operasi ini adalah sifatnya yang open source. Siapapun dapat menggunakan dan mengembangkan sistem operasi ini tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Hal ini menjadikan sistem operasi Linux cukup populer dikalangan pengguna komputer diseluruh dunia.
5. Mac OS
Mac OS merupakan sebuah sistem operasi yang cukup eksklusif dan hanya dapat digunakan pada komputer Apple. Sistem operasi ini pertama kali diluncurkan sekitar tahun 1984 dan hingga saat ini Mac Os menjadi sistem operasi dambaan bagi pengguna komputer.
Sama seperti Linux, Mac OS juga merupakan pengembangan dari sistem operasi UNIX, untuk itu sistem operasi ini terkenal dengan kehandalan dan kestabilannya.
6. Amiga OS
Sebenarnya sistem operasi ini sudah lama ada, Akan tetapi kurang populer dikalangan pengguna komputer. Amiga OS merupakan sebuah sistem operasi yang khusus digunakan untuk komputer Amiga, dan dari sisi user interfacenya cukup mudah untuk digunakan.
7. Be OS
Be Os merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan B Inc. Sistem operasi ini dibuat untuk digunakan pada perangkat yang dikeluarkan oleh B salah satunya adalah Be Box. Sistem operasi Be juga terkenal dengan kehandalannya, walaupun kurang populer dikalangan pengguna komputer.
8. Sun Solaris OS
Satu lagi sistem operasi komputer yang cukup banyak dikenal oleh pengguna komputer, Sun Solaris merupakan sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi terkenal di dunia yaitu Sun MicroSystem. Sistem operasi ini dikembangkan dari sistem operasi UNIX yang terkenal dengan kehandalannya. Sama seperti Linux, Sun Solaris juga merupakan sistem operasi Open Source.
9. Chrome Os
Tidak kalah saing dengan para rival - rivalnya, Google juga membuat sistem operasi andalan mereka yang diberi Nama Chrome Os. Kelebihan dari sistem operasi ini adalah semua fitur didalamnya sudah berbasis Cloud dan terintegrasi dengan layanan - layanan dari Google. Chrome OS merupakan pengembangan dari sistem operasi Linux yang cukup populer dikalangan pengguna computer.


Fungsi – Fungsi Sitem Informasi

Fungsi – Fungsi Sitem Informasi Sebagai suatu perangkat lunak dalam komputer, sistem operasi memiliki beberapa fungsi penting dan tanpa adanya sistem operasi maka komputer tidak dapat menjalankan program dan fungsinya. Beberapa fungsi utama dari sistem operasi adalah sebagai berikut :
1. Menjalankan operasi dasar
Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja perangkat lunak atau software lainnya.
Sebelum aplikasi berjalan dan dapat berfungsi pada suatu komputer, maka sistem operasilah yang memungkinkan program atau aplikasi tersebut dapat berjalan dan ditampilkan kepada pengguna atau user yang menggunakan perangkat komputer tersebut.
2. Mengatur kerja hardware dan software
Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer.Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, CPU, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut.
3. Wadah program atau aplikasi
Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa berfungsi tanpa adanya sistem operasi tersebut.
Secara analogi, sistem operasi adalah suatu lantai dimana suatu barang diletakkan agar barang tersebut dapat digunakan misalnya sebuah meja yang diletakkan diatas lantai, meja tidak dapat berfungsi jika tidak ada lantai yang mendasarinya.
4. Menyajikan tampilan
Tampilan yang kita lihat dilayar komputer maupun gadget adalah hasil dari pengoperasian OS atau sistem operasi. Dengan kata lain, sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus menampilkannya pada monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman yang berasal dari CPU kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafis dan tampilan lainnya yang mudah dimengerti.
Sistem operasi juga berperan sebagai suatu interface atau tatap muka antara pengguna dengan perangkat keras yang digunakannya.
5. Mengkoordinasi kerja perangkat komputer
Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien.
6. Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer
Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal.
7. Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program
Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.
Semua file yang tersimpan dalam komputer juga dilindungi oleh sistem operasi dan hanya bisa diakses oleh orang yang berhak mengaksesnya atau memiliki kendali atau suatu perangkat komputer.


Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
a)    Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
b)    Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
c)    Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).
d)    Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar